Terbelenggu Kata

                                                                                                                                               220490

Ah entah kata mana yang harus ku katakan karena ruang di kepala ini begitu riuh dengan kata yg tak bisa di eja, tapi ku coba rangkai sesuka tangan ini begerak berjingjit-jingjit di atas layar.

Begitu susah menangkap kata yang indah dari isi kepala ini, ku harus berulang kali menghapus dan menulisnya kembali, tak terasa kepala ini pun mulai sesak tak mampu bernafas lagi karena telalu banyak yang ingin di ungkap dan tak ingin membiarkannya menguap terbawa bunga-bunga tidur yang selalu membuai dengan berbagai keindahannya,

Ah ingin rasanya aku berteriak memaki kata itu agar tersusun rapi dan dapat di eja hingga dapat ku tafsirkan satu-satu agar tak ada lagi sesak di kepala ini

Ah tapi nyatanya aku tak seberani itu tuk memaki sang kata, aku terlalu lemah dan pemalu untuk mengungkapkan kata mengeja aksara,

Ah biarlah ku tunggu kata itu meluncur sendirinya bersama kopi yang mengepul,,

Bandung, 27 September 2017